Minggu, 11 November 2007
Jumat, 09 November 2007
lirik lagu

Malam ini, ku sendiri,
tak ada yang, menemani,
seperti malam-malam,
yang sudah, sudah
Hati ini, selalu sepi,
tak ada yang, menghiasi,
seperti cinta ini,
yang s’lalu, pupus
[Chorus:]
Tuhan kirimkanlah aku,
kekasih yang, baik hati,
yang mencintai aku,
apa adanya
Mawar ini, semakin layu,
tak ada yang, memiliki,
seperti, aku ini,
semakin, pupus
Rabu, 24 Oktober 2007
OkToBeR aDaLaH BuLaN BaHaSa
Di Bulan Oktober biasa juga disebut dengan Bulan Bahasa.
Maka dari itu kita harus memperingati bUlan ini dengan penuh makna tentang bahasa indonesia.Kalau diperhatikan kenapa bulan itu bisa bercahaya?
Dan mengapa kita masih salah dalam menggunakan bahasa Indonesia....
Jadi dibulan ini marilah kita hayati apa sih yang dimaksud dengan Bulan Bahasa itu?
Diposting dalam memperingati Bulan Bahasa
Minggu, 21 Oktober 2007
Aku mempunyai suatu masalah
Aku tidak layak meratap nasib ini seolah-olah aku hidup sebatang kara ditepi jalan, karena rezeki yang kudapat adalah sebaik-baik rezeki dari-Mu .
Manusia memang tak bersyukur, aku sering mendambakan sesuatu yang tak mungkin akan hadir walau berjujuran air mata darah. Jika aku membentak, aku hanya mendurhaka kepada fitra dan takdir. Walhasil aku tidak punya hak, tidak punya kudrat untuk merubah apa yang sudah tertulis.
Betapa susahnya mengisi kesepian yang ditinggal pergi...
Dimanakah akan aku cari gantinya?
BuLaN BaHaSa
Tau nggak Bahasa Indonesia termasuk urutan ke-9 yang terbanyak digunakan penduduk dunia.
Jadi, pertanyaan saya apakah banggakah kita dengan Bahasa Indonesia?
Rabu, 25 Juli 2007
Wanita Sebagai Umpan
Dibalik itu semua,ada sayembara "IBLIS"bagi para setan tentaranya.Siapapun yang bisa menjerumuskan manusia kedalam zina,iblis mengenakan mahkota di kepalanya.Lalu berlombalah setan-setan mencari mangsa,mereka jadikan wanita asusila sebagai umpamnya media panas sebagai kailnya dan setan-setan manusia sebagai rekan kerjanya.
Selasa, 24 Juli 2007
Masa yang hilang
sahabat sejati
Alangkah indahnya sebuah persahabatan jika didalamnya terdapat saling nasehat tentang iman, pentingnya mengingat mati, kepastian hari akhir dan segala hal tentang kebenaran hakiki termasuk segala kebaikan. Diri terasa dihibur dan juga digentarkan. Dihibur dengan cerita mengenai ganjaran kebaikan berupa surga, berlipatnya balasan Alloh SWT atas sebuah kebaikan yang diperbuat di dunia dan digentarkan oleh cerita dahsyatnya siksa neraka, bukan hanya bagi orang yang ingkar terhadap Alloh SWT dan Rosul-Nya, namun juga bagi orang yang berbuat baik dengan niat yang sudah di kotori.
Alangkah indahnya seorang sahabat, yang ketika kita berbuat salah ia menegur dan menasehati, bukan karena rasa benci, namun karena begitu cintanya ia terhadap kita sehingga tak bosan-bosannya mengingatkan akan sebuah kebenaran. Terkadang kita terlupa, termakan oleh egoisme diri, merasa lebih baik, lebih banyak makan asam garam, sehingga menafikan sebuah kebenaran yang sebenarnya datang dari Alloh SWT dan Rosul-Nya lewat lidahnya. Alangkah indahnya seorang sahabat, yang mau ikut menangis bersama, ketika melihat sahabat lainnya jatuh dalam kubangan nista dan dosa, merasa kasihan, bukan kebencian hingga bergetar bibir menahan tangis dan kesedihan, terluka jiwa yang fitrah oleh tajamnya belati hawa nafsu.
Alangkah indahnya petunjuk Rosululloh SAW perihal memilih sahabat. Beliau umpamakan dengan penjual minyak wangi dan pandai besi. Jika berteman dengan penjual minyak wangi, minimal akan mendapat dan mencium wanginya. Berteman dengan seorang pandai besi, bisa-bisa percikan apinya mengenai tubuh dan juga kedapatan bau busuknya. Sungguh, beruntung seseorang yang mendapatkan sahabat sejati, yang memuji dibelakangnya dan mengoreksi didepannya.
Siapakah yang telah menjadi sahabat masing-masing dari kita saat ini?
KiNi DuKa'Q tAk tErBeNdUnG
dengan angan yang masih tersisa!
hanya itu ?